gehenx wrote:Berbahaya uy menyekan no hape di internet..
Komo deui menyebarkannya tanpa sepengetahuan orang yg pny nomornya..,
Hehe
Bisa gaswat kalo di salah gunakan..
Di tipi oge 3 angka terakhir make xxx.,,
Mun edek Ameh teu jiga di tipi sebaiknya hanya 3 angka dibelakang saja yg ditampilkan di forum ini...
wahs besner eta,
urang karak ingeut,
si kumis pernah oge ngalaman,
alkisah...
si kumis ditelp oleh seseorang yang mengaku intel kepolisian yang mengatakan
"Dengan siapa ini? (Ivan pak)"
"No HP anda telah digandakan oleh pengedar obat narkoba" (obat narkoba??)
"Anda harus matikan HP anda sekarang juga"
(alkisah ivan pun mematikan HPnya)
tak lama kemudian tepefon berdering di rumah ivan dan mengatakan:
"Dengan orang tua ivan?"
"Ivan sekarang sedang kritis di rumah sakit karena ceranmor (kecelakaan kendaraan bermotor)"
"Ivan butuh uang untuk biaya operasi"
"Segera transfer ke rek rumah sakit sebesar Rp. xxxxxxx"
Shock dan kaget serta reuwas dan terkejut orangtua ivan menelfon teman2 ivan,
Termasuk Rusli, rusli sedang di rumah. lalu menelfon nano, nano yang lalu menghubungi ivan
langsung nyuruh ivan nelfon rumah.
akhirnya.. ivan terhindar dari penipuan..
hm.. tapi kok ivan bisa nerima telfon? kan HPnya mati??
karena waktu disuruh matiin nomor HPnya..
ivan masih punya nomor yang lainn..
hwahahahahaha..
biasa mahasiswa hari gini cuma punya satu nomer???
wekekekekek..
waspadalah..
ini nyata.. cuma di indonesia..
waspadalah..