Ikut ngeramein ya, berhubung di thread sebelah asep bertanya. Saya coba bantu berbagi info.
Kalo saya ngeliatnya pada dasarnya semua alat-alat elektronik tersebut berasal dari istilah notebook. Tau kan, catatan kertas yang tempat kita nulis orat-oret jaman SD dulu, tempat kita nyatet PR, nyatet janji bobogohan dll. Atau kalo versi gaulnya binder yang suka kita tempel2in stiker. Tau kan? hehe.
Nah kemudian seiring dengan berkembangnya PC, maka dirasa perlu hadirnya sebuah PC yang mobile yang fungsinya layaknya notebook, maka hadirlah istilah notebook yang kemudian disebut laptop yang kita lihat sehari-hari di foodcourt BSM dan IP . Jadi istilah notebook itu adalah istilah yang muncul karena fungsinya. Kaya mobil disebut angkutan. Jadi sama saja.
Nah awalnya, yang namanya notebook itu ngga seperti laptop yang kita pegang sekarang2 ini. Dulu interface-nya seperti handphone standar jaman sekarang lah. Isinya kalender, to do list, notepad, contacts, address book. Namun seiring juga dengan perkembangan hardware komputer, maka yang namanya notebook itu bisa 'dipercanggih' tanpa mengorbankan ukuran. Di mana ceritanya buat sebuah notebook, praktis dan portabel itu penting.
Nah kemudian hadir lagi kebutuhan, di mana, saking sibuknya orang, diinginkan supaya kita bisa tetap beraktivitas, melihat kalender dll di manapun, sedang apa pun, makanya hadir sebuah PDA atau Personal Digital Assistant.
PDA pertama yang saya pakai itu merk DaVinci, silakan google aja di internet, ini gambarnya
.
Nah pda ini tuh kalo digambarin, persis seperti handphone tanpa jaringan telepon. Hehe. Ada kalender, to do list, address book. Pokoknya organizer deh, kan namanya juga asisten.
Nah yang jadi biang keladinya itu perkembangan tekhnologi. Hardware semakin canggih, ukuran bisa dibuat sekecil atau sepraktis mungkin, dan harga sesuai dengan kebutuhan yang bisa dipenuhi.
Makanya, sekarang buat saya, mau laptop, PDA, atau binder sekalipun sama saja (Kalo emang pemakaian sebatas buat organizer). Yang membedakan adalah tampilan fisiknya.
Tapi kalo pemakaiannya bukan buat organizer, semisal buat maen game, mendesain, programming atau yang lainnya, mungkin abis itu pilih-pilih sesuai kebutuhan.
Mudah-mudahan membantu bung asep yang mau berbelanja, hehehehwhwhwhw.
Maaf kalo sok tau, biasa, mahusia..
Kalo saya ngeliatnya pada dasarnya semua alat-alat elektronik tersebut berasal dari istilah notebook. Tau kan, catatan kertas yang tempat kita nulis orat-oret jaman SD dulu, tempat kita nyatet PR, nyatet janji bobogohan dll. Atau kalo versi gaulnya binder yang suka kita tempel2in stiker. Tau kan? hehe.
Nah kemudian seiring dengan berkembangnya PC, maka dirasa perlu hadirnya sebuah PC yang mobile yang fungsinya layaknya notebook, maka hadirlah istilah notebook yang kemudian disebut laptop yang kita lihat sehari-hari di foodcourt BSM dan IP . Jadi istilah notebook itu adalah istilah yang muncul karena fungsinya. Kaya mobil disebut angkutan. Jadi sama saja.
Nah awalnya, yang namanya notebook itu ngga seperti laptop yang kita pegang sekarang2 ini. Dulu interface-nya seperti handphone standar jaman sekarang lah. Isinya kalender, to do list, notepad, contacts, address book. Namun seiring juga dengan perkembangan hardware komputer, maka yang namanya notebook itu bisa 'dipercanggih' tanpa mengorbankan ukuran. Di mana ceritanya buat sebuah notebook, praktis dan portabel itu penting.
Nah kemudian hadir lagi kebutuhan, di mana, saking sibuknya orang, diinginkan supaya kita bisa tetap beraktivitas, melihat kalender dll di manapun, sedang apa pun, makanya hadir sebuah PDA atau Personal Digital Assistant.
PDA pertama yang saya pakai itu merk DaVinci, silakan google aja di internet, ini gambarnya
.
Nah pda ini tuh kalo digambarin, persis seperti handphone tanpa jaringan telepon. Hehe. Ada kalender, to do list, address book. Pokoknya organizer deh, kan namanya juga asisten.
Nah yang jadi biang keladinya itu perkembangan tekhnologi. Hardware semakin canggih, ukuran bisa dibuat sekecil atau sepraktis mungkin, dan harga sesuai dengan kebutuhan yang bisa dipenuhi.
Makanya, sekarang buat saya, mau laptop, PDA, atau binder sekalipun sama saja (Kalo emang pemakaian sebatas buat organizer). Yang membedakan adalah tampilan fisiknya.
Tapi kalo pemakaiannya bukan buat organizer, semisal buat maen game, mendesain, programming atau yang lainnya, mungkin abis itu pilih-pilih sesuai kebutuhan.
Mudah-mudahan membantu bung asep yang mau berbelanja, hehehehwhwhwhw.
Maaf kalo sok tau, biasa, mahusia..
Last edited by dede on Thu 18 Dec 2008 - 9:10; edited 1 time in total